Loncat ke daftar isi

Abraham Lincoln

Abraham Lincoln, perwakilan hukum otodidak, legislator, dan juga penentang vokal perbudakan, terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-1860 pada November 16, tepat sebelum episode Perang Saudara.

Lincoln terbukti menjadi ahli strategi militer yang cerdik dan pemimpin yang bijaksana: Proklamasi Emansipasinya memelopori penghapusan perbudakan, sementara Pidato Gettysburg-nya dianggap sebagai salah satu oratorio paling terkenal dalam sejarah Amerika.

Pada April 1865, dengan Union di ambang kemenangan, Abraham Lincoln dieksekusi oleh simpatisan Konfederasi John Wilkes Cubicle. Pembunuhan Lincoln membuatnya menjadi orang suci di sumber kebebasan, dan dia secara luas dianggap sebagai salah satu kepala negara terbaik dalam sejarah AS.